Jenis-jenis Hosting


Apabila ingin membuat blog/website yang dapat diakses dengan internet, maka kita sangat membutuhkan Hosting, karena hosting merupakan tempat penyimpanan data yang
ada di blog/website. Oleh karena itu agar tidak keliru dalam memilih hosting yang cocok dengan blog/website yang akan dibuat maka tidak ada salahnya apabila kita terlebih dahulu mengetahui apa saja jenis hosting yang dapat kita gunakan untuk menyimpan data yang ada di blog/website.
Jenis-Jenis Hosting yang dapat digunkan untuk menyimpan data adalah sebagai berikut :
·     Hosting Gratis
Siapa saja yang akan menggunakan Hosting ini, maka dapat memperolehnya serta menggunakanya secara gratis. Hosting yang gratis tersebut terdiri dari :
1.    Hosting berbasis blogspot.com. Apabila anda berkeinginan menggunakan Hosting blogspot.com, maka dapat dengan mudah memperolehnya yaitu dengan mendaftar ke blogger. Hosting berbasis blogspot mempunyai kapasitas yang tidak terbatas.
2.    Hosting berbasis wordpress.com. Apabila anda berkeinginan menggunakan nama Hosting wordpress.com, maka dapat dengan mudah memperolehnya yaitu dengan mendaftar ke wordpress. Hosting berbasis wordpress mempunyai kapasitas yang tidak terbatas.
·     Hosting Berbayar.
Untuk menggunakan Hosting berbayar, maka tentu saja kita harus membayar sejumlah uang kepada perusahaan penyedia jasa sewa Hosting untuk dapat menggunakan Hosting yang kita inginkan atau dengan kata lain kita menyewa suatu ruang untuk menyimpan data dari blog/website. Pembayaran biayanya biasanya dihitung per bulan atau bisa juga langsung membayar biaya sewa hosting selama beberapa bulan/tahun dan sewa hosting tersebut dapat diperpanjang sesuai keinginan. Beberapa jenis Hosting berbayar antara lain :
1.      Shared Hosting yaitu hosting yang terdiri dari server yang dapat digunakan secara bersama-sama oleh beberapa nama domain, jadi dalam shared hosting terdapat beberapa pengguna hosting. Untuk membedakan pengguna hosting tersebut, maka masing-masing diberikan username dan password. Karena dalam satu server terdapat beberapa nama domain maka kapasitas penyimpanannya menjadi terbatas sehingga apabila anda memiliki blog/website dengan jumlah data yang besar tidak disarankan menggunakan hosting ini. Biasanya perusahaan penyedia jasa sewa hosting akan memberikan data tentang berapa besar kapasitas penyimpanan data dan bandwidth untuk Shared Hosting.
2.      VPS ( Virtual Private Server) atau Virtual Dedicated Server adalah jenis hosting yang mempunyai kapasitas yang lebih besar dari Shared Hosting. Sehingga apabila anda memiliki blog/website yang datanya sudah tidak dapat tertampung lagi dengan Shared Hosting, maka biasanya perusahaan penyedia jasa penyewaan hosting akan menyarankan untuk menggunakan VPS ( Virtual Private Server) atau Virtual Dedicated Server. Virtual Dedicated Server (VPS) atau Virtual Private Server adalah server yang menggunakan lingkungan software Operating System/Sistem Operasi melalui proses virtualisasi. Sehingga memungkinkan untuk menginstall Operating System yang bisa berjalan pada Operating System lain.
3.      Dedicated Server adalah server hosting yang khusus disediakan oleh perusahaan penyedia jasa penyewaan hosting kepada pengguna jasa penyewaan hosting yang kapasitas data atau aplikasi dalam blog/website tidak dapat tertampung lagi dengan Shared Hosting ataupun dengan Virtual Dedicated Server (VPS) atau Virtual Private Server. Dalam hal ini perusahaan penyedia jasa persewaan hosting menyediakan server khusus untuk penyewa hosting tersebut.
4.      Colocation Server adalah jasa pelayanan server hosting, dimana penyedia jasa persewaan hosting hanya menyediaan tempat untuk menyimpan server milik penyewa. Dalam hal ini server disediakan oleh pemilik blog/website, jadi penyedia jasa penyewaan hosting hanya sebagai tempat penyimpanan server saja.

Setelah mengetahui jenis-jenis pelayanan jasa sewa hosting tersebut diatas, maka anda dapat memutuskan jenis hosting seperti apa yang sesuai dengan blog/website yang dimiliki. Semua jenis hosting tersebut diatas tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk sewa hosting berbayar perbedaan jenis hosting biasanya ada pada kapasitas/space penyimpanan data serta bandwidth yang tentu saja akan menentukan besarnya biaya sewa hosting dalam sebulan/setahun. Jadi untuk menghemat biaya maka untuk memulai membuat blog/website sebaiknya dimulai dengan menggunakan Shared Hosting baru kalau traffic/pengunjung atau data sudah tidak muat lagi baru meningkat dengan VPS ( Virtual Private Server) atau Virtual Dedicated Server dan seterusnya.

Postingan populer dari blog ini